Taujih LT3B : Ahad, 23 Februari 2014

QS. Al-A'raf tentang kisah Bani Israil di hari Sabtu....
Ujian dari Allah yang memerintahkan Bani Israil untuk tidak melaut padahal ketika hari itu justru ikan-ikan pada keluar...

Mendengar ayat ini, ada 3 kaum yang terbagi :
1. Kelompok yang aktif mengajak orang untuk tidak melakukan pelanggaran => orang-orang yang aktif berdakwah.
2. Kelompok orang-orang yang tidak melakukan aktivitas dakwah, tidak menyeru kepada kebaikan => kelompok apatis/diam/tidak mau tahu.
3. Kelompok orang-orang yang melakukan kemaksiatan.

Kelompok apatis ini bertanya pada kelompok yang melakukan aktivitas dakwah, "ngapain sih nyeru-nyeru mereka? Toh jelas kemaksiatan mereka." Lalu, mereka, yang aktif berdakwah, mengatakan, "Kami lakukan ini, agar terlepas dari kewajiban untuk menyeru daripada mereka".

Ketika azab itu datang, yang Allah selamatkan hanyalah satu kelompok saja, yaitu orang-orang yang aktif melakukan aktivitas dakwah.

Hadirnya kita disini, di LT3B ini adalah wujud syukur kita, wujud kontribusi kita agar menjadi orang-orang yang diselamatkan Allah dari Azab.

Syekh Muhammad Rosyid mengatakan, "Wilayah bumi manapun tidak ada yang dapat meninggikan kualitas keimanan kita, melainkan amal kita."

Seorang ulama mengatakan,"Berjaga 1 malam dalam jihad lebih aku sukai daripada sholat 1 malam di Lailatul Qadr disamping Hajar Aswad".

Ingatlah, menjaga agama itu manfaatnya jauh lebih baik...
Menjaga agar dakwah ini tetap berjalan, jauh lebih baik...

QS. Al-An'am : 92 =>

Kemenangan dakwah kita sekarang ini lahir karna kerja keras, bukan karna mukjizat ataupun keajaiban.
"Jika kamu menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu". (QS. Muhammad : 7)

Sa'ad bin Muadz, Usia 23 tahun sudah menjadi kepala kabilah, beliau direkrut oleh Mush'ab Bin Umair. Beliau mengikuti dalam setiap pertempuran hingga perang Ahzab.

Doanya Sa'ad :
"Ya Allah, engkau tahu tidak ada yg lebih aku cintai selain berperang dg orang2 yang mendustakanMu dan RasulMu. Ya Allah, jika masih ada lagi perang selain ini (Ahzab), hidupkanlah aku agar aku bisa ikut berperang melawan mereka. Ya Allah, janganlah engkau matikan saya sebelum saya menyelesaikan Bani Khuroidhoh"

Saat kematiannya, arsy berguncang... bahkan Rasulullah pun berlari kearahnya saat mendengar kabar kematiannya.

Kata Rasulullah, "Hamba Allah ini, telah dibukakan pintu-pintu langit, berguncang arsy, dan turun 70 ribu malaikat untuk mengurus jenazahnya. Tidak pernah malaikat itu turun sebanyak itu."

Saat kematiannya, Makkah belum menang, namun dia (Sa'ad bin Muadz) telah mendapatkan kemenangannya.....

Tidak ada orang yang telah meninggal dunia pengen kembali lagi ke dunia selain mereka yang syahid. Kenapa? Karena mereka ingin kembali berperang, kembali berjihad, dan dapat merasakan kenikmatan syurga.

Kemenangan PKS itu membuat sedih Israel, dan kesedihan Israel membuat kami senang. (Pejuang Hamas)

Sesungguhnya kontribusi dalam dakwah itu tidak mengenal usia.

Abu Ayyub Al Anshori, meninggal usia 98 tahun. Di usia 80 tahun, ia tetap memaksa untuk ikut berperang. Beliau pernah ikut dalam ekspedisi untuk menaklukan Konstantinopel di masa Muawiyyah. Ia berpesan kepada sahabatnya, "Jika saya meninggal, makamkan saya ditempat kalian akan berjihad." Sahabat yang lain bertanya, "Mengapa?" "Karena saya ingin mendengar suara perjuangan kalian, dan aku ingin ruh ku ikut didalamnya."

Kemenangan itu mungkin tidak akan kita dapati sekarang, mungkin di masa yang akan datang, saat kita tak lagi dapat merasakannya. Namun, satu hal yang harus kita pastikan adalah KITA TERLIBAT, KITA BERKONTRIBUSI dalam kemenangan itu walau kemenangan itu sendiri sama sekali tak pernah kita rasakan.

Mari, semangat meraih M150!!! Meraih 1 kader 50 suara.

SALAM 3 BESAR!!!
SATU PERJUANGAN! SATU KOMANDO!! TEMBUS 3 BESAR!!!
ALLAHU AKBAR!!!!!

@TPQ Al-Munawaroh
Jam 09.00
Oleh Ustadz Taufik

0 Komentar