Kejadian ini terjadi di hari pencoblosan untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2013 tadi.
Maksud hati mau berbuat baik, eh, apa mau dikata jadinya apes. (╥_╥)
Jadi ceritanya gini,.
Pas udah siang, kebetulan aku yang juga jadi anggota KPPS di RT ku itu, disuruh si bapak buat ambil motor, karena mau mengantar kotak suara ke kelurahan. Jadi, jalanlah aku pulang ke rumah yang letaknya di belakang sekolah yang jadi Tempat Pemungutan Suara. Sekembalinya aku dari rumah, dengan membawa motor Jupiter Merah lengkap dengan helmnya sampailah aku di dekat TPS, pas mau belok ke depan TPS, sempet bingung mau lewat mana, apa lewat jalan kecil yang lebih dekat yang langsung mengakses ke depan pintu TPS atau lewat gerbang sekolah yang artinya aku bakal berjalan lebih jauh sedikit. Akhirnya, aku putuskan untuk berhenti sejenak tepat disamping pagar sekolah. Eh, ga taunya, pas hendak berpijak, ternyata tempat yang ingin jadikan pijakan itu bolong, alias ngga ada penahan besinya, alias itu adalah selokan. Dan, otomatislah, kakiku mendarat dengan sukses di dalam selokan itu.
Kalau cuma kaki saja yang terperosok di dalam sana, rasanya sih tidak apa-apa, tapi karena ini aku sedang menaiki motor, alhasil ya aku terperosok sambil menahan motor itu. Dan tau sendiri kan betapa beratnya motor Jupiter itu? Aku pun berusaha untuk segera bangkit, eh, ga taunya kakiku itu nyangkut di selokan, dua kali aku coba untuk mengangkat motor itu sendiri, ternyata ga mampu. Ya udin, aku teriaklah, (*sumpah, kalo inget kejadian itu jadi malu deh). Aku panggil nama tetanggaku yang kebetulan sedang ceritaan sambil berdiri di depan TPS. Akhirnya motorpun berhasil diangkat beserta diriku. Nah, sampai disini aku masih sadar...
Turunnya dari motor, mata mulai berkunang-kunang.... berasa udah mau pingsan... :(
Untung saja tetanggaku pada baik hati segera menolongku. Dan tidak lama kemudian bapakku pun datang. Aku pun dipapah pulang ke rumah. Hmm... sungguh kejadian yang malu untuk diingat, soalnya kan harusnya aku membantu warga, eh, ini aku yang dibantu. Nasib... nasibbb... (⌣́_⌣̀)\('́⌣'̀ )
Sampai di rumah, langsung dibaringkan, terus diminumin teh hangat sama paracetamol ma mama. Pas bapak pulang dari kelurahan, langsung dikasih klorofil tu kaki. Terus di kasih minyak kapak. Minyaknya bener-bener manjur lho,... sehabis dioleskan, beberapa menit kemudian, bengkaknya langsung mengempis, dan, alhamdulillah, malam ini aku udah bisa berjalan lagi.... horraaayyyyyy.... ~(‘▽’~) (~’▽’)~
Yah, intinya insiden hari ini musti dijadiin pembelajaran,. namanya takdir ya ga bisa dipungkirin, padahal udah hati-hati tadi naik motornya.
NB : itu tangannya habis nyoblos lho.... hehehe
Maksud hati mau berbuat baik, eh, apa mau dikata jadinya apes. (╥_╥)
Jadi ceritanya gini,.
Pas udah siang, kebetulan aku yang juga jadi anggota KPPS di RT ku itu, disuruh si bapak buat ambil motor, karena mau mengantar kotak suara ke kelurahan. Jadi, jalanlah aku pulang ke rumah yang letaknya di belakang sekolah yang jadi Tempat Pemungutan Suara. Sekembalinya aku dari rumah, dengan membawa motor Jupiter Merah lengkap dengan helmnya sampailah aku di dekat TPS, pas mau belok ke depan TPS, sempet bingung mau lewat mana, apa lewat jalan kecil yang lebih dekat yang langsung mengakses ke depan pintu TPS atau lewat gerbang sekolah yang artinya aku bakal berjalan lebih jauh sedikit. Akhirnya, aku putuskan untuk berhenti sejenak tepat disamping pagar sekolah. Eh, ga taunya, pas hendak berpijak, ternyata tempat yang ingin jadikan pijakan itu bolong, alias ngga ada penahan besinya, alias itu adalah selokan. Dan, otomatislah, kakiku mendarat dengan sukses di dalam selokan itu.
Kalau cuma kaki saja yang terperosok di dalam sana, rasanya sih tidak apa-apa, tapi karena ini aku sedang menaiki motor, alhasil ya aku terperosok sambil menahan motor itu. Dan tau sendiri kan betapa beratnya motor Jupiter itu? Aku pun berusaha untuk segera bangkit, eh, ga taunya kakiku itu nyangkut di selokan, dua kali aku coba untuk mengangkat motor itu sendiri, ternyata ga mampu. Ya udin, aku teriaklah, (*sumpah, kalo inget kejadian itu jadi malu deh). Aku panggil nama tetanggaku yang kebetulan sedang ceritaan sambil berdiri di depan TPS. Akhirnya motorpun berhasil diangkat beserta diriku. Nah, sampai disini aku masih sadar...
Turunnya dari motor, mata mulai berkunang-kunang.... berasa udah mau pingsan... :(
Untung saja tetanggaku pada baik hati segera menolongku. Dan tidak lama kemudian bapakku pun datang. Aku pun dipapah pulang ke rumah. Hmm... sungguh kejadian yang malu untuk diingat, soalnya kan harusnya aku membantu warga, eh, ini aku yang dibantu. Nasib... nasibbb... (⌣́_⌣̀)\('́⌣'̀ )
 |
| bengkak euy, ga bisa jalan jadinya |
 |
| nih penampakannya si minyak kapak |
NB : itu tangannya habis nyoblos lho.... hehehe
 |
| Anggota KPPS dan Saksi (yang dibelakang) |
0 Komentar
Give me your comment, please...